Dear readers.
We are hoping to further utilize this site by putting up articles that may promote discussions among members; and to encourage personal and congregational growth. Stay tune for more updates.
Have you met people who refuse to grow up? There are some adults who prefer to remain as children because they do not want to take on adult responsibilities. Not only is immature behaviour unpleasant to observe or deal with, the consequences are often destructive. In Hebrews 5:11-14, the writer expresses his frustration that some members of the church were refusing to grow into spiritual maturity. They were no longer trying to understand God’s word (v 11). Instead of taking on the responsibility of teaching others as they themselves had been taught, they needed to be taught the basics all over again (v12). Therefore, they were unable to take on “solid food” which is for mature Christians, and they were not able to distinguish good from evil (v14) or to understand teaching about righteousness (v13). Spiritual maturity is a necessary part of our walk with God. Remaining as a spiritual infant means that you are not good at discerning right from wrong and you will have a hard time maintain
Yth Bapa Ibu Saudara Saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus saya ingin membagi kesaksian saya .
ReplyDeleteSebagai kesaksian saya secara pribadi mengenai Kebenaran Trinitas bukan doktrin Trinitas saya tulis diwebsite, silahkan lebih detail di download di website paling atas ketik: kebenaran-trinitas.com
Disini saya mencoba secara garis besar menerangkan Trinitas dan saya berdoa supaya Roh Kudus menerangi Bapak Ibu dalam membaca buku mengenai kebenaran akan Trinitas bukan doktrin Trinitas karena semuanya ada ditulis dalam Alkitab, Tuhan Yesus menerangi dan memberkati para pembaca
Hormat Saya
Ir. Johanes Sudarsiman
Penjelasan mengenai Trinitas secara singkat yaitu kesatuan antara BAPA (Tuhan YAHWEH), Putra (Yesus) dan Roh Kudus, Kalau kita berbicara mengenai Tuhan tidak lepas dari pengertian kuasa yang dimiliki, kalau Tuhan tidak punya kuasa tidak perlu dibicarakan.
Wujud Tuhan YAHWEH (dalam Alkitab ditulis TUHAN) adalah Roh (bisa di baca dalam P. Lama: Kejadian: 1:2-5), yang menciptakan dunia beserta isinya adalah Roh Tuhan YAHWEH, tanda ketuhanan adalah adanya kuasa dan mujizat yang bisa dilihat oleh ciptaannya.
Sedangkan manusia terdiri dari tubuh (daging), jiwa (rasa sedih, senang dll) dan roh, karena manusia mempunyai roh maka manusia bisa berfikir dan berbudaya, sedangkan binatang tidak mempunyai roh, inilah yang membedakan manusia bisa berfikir dan berbudaya sedangkan binatang tidak bisa berfikir dan berbudaya (Ayub 32:8, Yakobus 2:26, Yohanes 6:63-65, Daniel 5:12, Yesaya 11:2, 1 Tarawikh 22:12).
Tuhan Yesus adalah Roh Tuhan YAHWEH (BAPA) yang dimasukan kedalam kandungan perawan Maria dalam bentuk Roh Kudus (Matius1:18), karena kesamaan Roh Yesus yang berasal dari Roh BAPA maka Yesus 100% Tuhan, sebab Roh yang mempunyai kuasa mujizat, kesembuhan, kebangkitan, pengampunan dosa dan masuk kerajaan sorga, jadi Yesus adalah Tuhan pertama karena kesamaan Roh Yesus dan Bapa, kedua karena Rohnya sama dengan BAPA maka otomatis mempunyai kuasa yang sama(Matius 28:18) , hanya kuasa tentang hari kiamat terjadi tidak diberikan Tuhan Yesus yang tahu hanya BAPA (P. Baru: Matius: 24:34-36), dan Tuhan Yesus 100% manusia karena mempunyai tubuh yang sama dengan manusia yang bisa merasakan lapar, sedih dll (P. Baru: Matius: 4:1-4).
Kuasa sampai kepada BAPA, tidak ada seorangpun bisa sampai kepada BAPA tanpa melewati Yesus (Yohanes 14:6; Yohanes 10:25-30; Yohanes 14:9-10 ), berdasarkan kuasa ini merupakan suatu bukti kebenaran akan Trinitas, karena sampai ke BAPA harus melewati Yesus, maka kuasa Yesus sama dengan kuasa BAPA, dengan demikian Yesus dan BAPA adalah satu.
Akhir kata penulis menyampaikan: siapa yang mengetuk, pintu akan dibukakan, siapa yang mencari kebenaran dia akan mendapatkan dan siapa yang mendapatkan dia harus bersaksi tentang kebenaran.
Yang terhormat Bapak-Bapak silahkan mendownload di website paling atas ketik: kebenaran-trinitas.com
atau silakan dibuka lampiran dibawah ini
best regard
Johanes Sudarsiman